Mekanisme Dasar Kerja Obat
* Farmakologi adalah ilmu yang mempelajari pengaruh bahan kimia pada sel hidup dan sebaliknya reaksi sel hidup terhadap bahan kimia tersebut.
* Farmakognosi adalah ilmu farmakologi yang mempelajari sifat-sifat tumbuhan dan bahan lain yang merupakan sumber obat dan dapat menyembuhkan.
* Farmakokinetik adalah ilmu yang mempelajari agar obat dapat digunakan dan masuk ke tubuh secara efisien sehingga mampu mengatasi kondisi kesehatan secara optimal. Terdapat empat fase dalam farmakokinetik, yaitu :
1. Proses absorpsi, adalah cara pemberian obat dari suatu tempat pemberian masuk ke dalam aliran darah, dapat dilakukan secara oral, rektal, kutan, inhalasi, dan suntikan.
2. Proses distribusi, adalah ketika obat masuk ke sirkulasi darah, terbawa aliran darah ke seluruh tubuh, dan melakukan kontak dengan jaringan-jaringan tubuh.
3. Metabolisme obat, adalah proses reaksi kimia penting untuk membentuk metabolit obat yang diekskresikan keluar dari tubuh. Metabolisme obat utamanya dikatalisis oleh enzim.
4. Ekskresi obat, adalah pengeluaran obat dari dalam tubuh, baik sebagai obat metabolit maupun obat yang tidak berubah. Ekskresi ginjal memegang tanggung jawab utama untuk eliminasi sebagian besar obat.
Tanpa tau kondisi fisiologis tubuh, obat tidak ada gunanya. Agar obat dapat bekerja dengan baik, dan memberikan khasiat, diperlukan pemahaman untuk beberapa hal berikut, antara lain :
1. Komposisi obat, yaitu bahan apa saja yang digunakan untuk membuat obat.
2. Dosis obat, yaitu takaran tertentu dari suatu obat yang memberikan efek tertentu pada suatu penyakit.
3. Aturan pemakaian obat, seperti meminum obat sesuai dengan waktu dan dosis yang telah ditentukan.
4. Efek samping yang ditimbulkan obat, yaitu dampak yang ditimbulkan akibat mengonsumsi suatu obat, seperti alergi, mual, dan mengantuk.
5. Cara penyimpanan, seperti menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan sinar matahari langsung.